Postingan

Tulisan Terbaru

Janji dan Kehilangan

  "Dunia yang tak pasti mestinya mengikhlasi." Dunia berjalan dan dunia berputar. Kadang kalinya kita bersama dengan kenyamanan, dan pada titik tertentu pula kita bertemu dengan kesunyian. Kesunyian bukanlah sesuatu yang buruk, pada satu sisi. Tetapi hilangnya kenyamanan itu lah yang menyakitkan, dari apapun. Semestinya kita memang sudah mengerti, bahwa dunia ini bukanlah suatu yang pasti. Tetapi dari kita pun, memiliki rasa harapan, dibenahi janji-janji. Kehilangan termasuk ke dalam ketidakpastian dunia yang kita tinggali. Kehilangan seseorang misalnya, yang kalian kenali sedari lahir. Menyedihkan, memang. Bahkan berpikiran bahwa waktunya tidaklah tepat dan seharusnya kehilangan ini tidak terjadi sama sekali adalah kewajaran. Ini bukan hanya soal kita, tetapi dari yang lain pula yang ikut menyadari, sosok yang pergi dan hilang. Namun dunia memang seperti ini, tidak mengasihani. Mereka adil kepada siapapun, meskipun terasa seperti tidak adil. Ada pula bentuk janji, yang merup

Bleach XX: Goodbye Me

Gambar
Fanfiction: Aditya Ramdhani | Chapter: 678 “Tidak kusangka kau akan menyelamatkan mereka berdua, Aizen Sosuke.” Yhwach tersenyum.         “Mereka adalah aset pentingku untuk mengalahkanmu. Kematian mereka berdua berarti akhir dari tiga dunia ini.” jawab Aizen dengan tenang, menatap Yhwach yang berada di depannya. “ Antithesis dan Tensa Zangetsu , sungguh merupakan kekuatan yang mengerikan. Aku bahkan sedikit iri dengan perkembangan kekuatan mereka.” lanjut Aizen. “Ichigo Kurosaki... Kau memang hasil penelitian terbaikku.” “Hahaha...! Sungguh rendah dirimu ini, Aizen Sosuke. Bergantung pada penelitian sendiri setelah dikalahkan olehnya. Seluruh rencana ribuan tahun yang telah kau jalankan juga hilang sia-sia olehnya.” Yhwach mengejek Aizen dengan nada angkuh. “Tapi jangan khawatir, Aizen Sosuke. Kau, Ichigo Kurosaki, dan Ishida Uryu akan jatuh bersamanya dengan tiga dunia ini, menjadi pijakan bagi dunia yang baru.” lanjutnya. “ Hado No. 99, Goryu Tenmetsu. ” Para naga besar berwa