[Ulasan] District 9: Film Lama dengan Kualitas Luar Biasa

Kita telah sampai di tahun 2020, dekade baru. Melihat kebelakang bukan lah sebuah permasalahan yang besar jika hanya untuk merevisi masa depan, malah menjadikan masa lalu sebagai referensi merupakan hal yang sangat baik. Tapi bagaimana dengan film masa lalu?

--------------- District 9 ---------------
--------------------------------------
Judul: District 9
Rilisan: 14 Agustus 2009
Genre: Action, Thriller, Sci-fi
Director: Neill Blomkamp
--------------------------------------
A. Pegangan atau Informasi Singkat
Film perdana Neill Blomkamp yang langsung didireksikan oleh dirinya sendiri adalah District 9. Sebuah film bertemakan sains-fiksi dan dibungkus dengan action, thriller yang menarik banyak sekali penonton. Dengan budget sekitaran 30jt USD, dapat meraup keuntungan sekitar 210jt USD hingga akhir penayangannya. District 9 juga merupakan sebuah film yang banyak sekali menggunakan CGI atau Computer-generated Imagery.

Dibandingkan dengan rivalnya yaitu Avatar, District 9 tidak kalah jauh kualitas penyajian sains-fiksinya dengan Avatar. District 9 juga termasuk dalam 4 nominasi oscar dan ratusan penghargaan atas karya ciptaan Neill Blomkamp ini. Namun Avatar merupakan sebuah film solid yang sulit ditumbangkan, beruntung merupakan kata yang tepat ketika sebuah film dapat disandingkan dengan Avatar pada 2009, dan District 9 merupakan salah satunya.

B. Sinopsis Sederhana
Film dibuka dengan wawancara dokumenter, menjelaskan kapal luar angkasa yang muncul 20 tahun lalu (dari 2009) di atas Johannesburg, Afrika Selatan. 3 bulan kapal tersebut hanya melayang di atas langit Johannesburg, manusia tidak punya pilihan lain selain menyelidiki ke dalam. Di dalam kapal tersebut terdapat kumpulan alien yang sakit dan kurang gizi, kerena itulah para Alien diturunkan dari kapal dan ditempatkan di bawahnya, Johannesburg. Tempat tinggal alien ini dinamakan Distrik 9, dan mereka tinggal bersama manusia seolah tidak ada yang berbeda dari mereka.


C. Pandangan dan Penilaian
District 9 memiliki latar yang sempurna. Tempat maupun suasana sama-sama mendukung satu sama lain, memunculkan rasa nyaman ketika disajikan bersama plot awal video wawancara dokumenter. Sharlto Copley yang berperan sebagai Wikus van de Merwe sangat berhasil membawakan perannya, menonjolkan ekspresinya sebagaimana Wikus dimainkan di film ini. Poin lain yang membawa nilai tambah untuk District 9 merupakan CGI-nya yang tidak main-main. Walaupun keluaran 2009, CGI dalam film ini tidak bisa dianggap remeh, dan masih bisa bersaing dengan CGI film rilisan sekarang. Perpaduan antara latar tempat, suasana, dan CGI inilah yang membuat nyaman ketika diberikan pemandangan Distrik 9.

Pemeran yang ditampilkan sama sekali tidak menampilkan flop atau fall off dalam memainkan perannya. Bergerak dan berekspresi sesuai watak yang diceritakan secara langsung maupun tidak langsung. Pengembangan karakter dari Wikus juga sangat terasa, seakan berbeda karakter namun dikarenakan transisi yang luar biasa halus, perubahan karakter dari Wikus ini terasa sangat natural. 

Wikus dan Chrisopher sang alien (Jason Cope) bermain banyak peran di film ini, dan memegang kunci dari film ini sendiri. Mereka berdua memiliki pergerakan yang natural sehingga terasa seperti apa ketika berada di posisi Wikus atau Christopher saat itu. Untuk Christopher, ia merupakan alien yang sangat sangat sabar dengan sifat tenang dan dapat dipercaya. Ia tidak mudah berkhianat dan menjaga penuh kepercayaan orang sekitarnya.

Namun kekurangan datang dari plot yang dibawakan. Penyampaian dalam bentuk dokumenter mungkin merupakan sebuah cara yang mudah dalam membawakan pembuka cerita, namun tidak efektif untuk penonton. Membuat pace dari film ini lambat dan sedikit monoton dari awal hingga pertengahan film. Pendalaman karakter lain juga bermasalah. Watak/sifat keluarga dari Wikus, orang disekitarnya, dan lain-lain tidak ditonjolkan yang dimana membuat  karakter yang dibangun tersebut sia-sia. Namun perlu diakui, transisi antarbagian film dibawakan dengan sangat baik sehingga yang kurang tidak terlalu berpengaruh terhadap keseluruhan film.


D. Nilai dan Kesimpulan
Mahakarya dari Neill Blomkamp ini memunculkan banyak sekali rasa penasaran. Latar dan cerita yang dibangun, dipadukan dengan pembawaan karakter yang natural benar-benar membuat berpikir, "Ini asli?" setiap kalinya. CGI yang sangat bagus pada masanya, konflik yang terkandung, semua aspek di film ini sangat dibangun dengan baik untuk membentuk sebuah film yang komplit dan solid.
Ending yang sempurna namun menggantung tidak mengganggu pikiran bahwa film ini menggantung. Ending yang disajikan merupakan ending yang benar dan sempurna sebagai penutup perjalanan Wikus dan Christopher sekaligus.

Untuk perpaduan yang komplit dan solid, District 9 pantas mendapatkan pujian dan penghargaan yang seharusnya memang ia dapatkan. Penilaian penulis langsung adalah:

SM: Super Mahakarya [R]
[R]: Rekomendasi penulis.

Paragraf terakhir ini menutup tulisan penulis hari ini. Segala kesalahan dalam menilai, menanggapi, berpendapat dan berpenpandangan dapat dikritik dengan bahasa yang sopan dengan etika yang baik dan itikad untuk membangun penulis menjadi lebih baik lagi, terima kasih atas waktunya.
[Nota penulis 1: Semua yang diketik disini merupakan pandangan penulis pribadi, dan pandangan yang disetujui oleh penulis, sepenuhnya subjektif.],
Selamat beraktivitas.

Komentar